

Ide
tersebut lama mengendap di benaknya. Hingga suatu hari anggota staf
perencanaan Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumatera Barat itu
ditugasi ke Jakarta. Dalam perjalanan, lagi-lagi kapal laut yang
ditumpanginya dihantam badai besar. Keesokan paginya, seorang kawan
bercerita bahwa badai besar membuat lonceng di depan kapal tak henti
berdentang. Ide lama yang mengendap pun terkuak. Zamrisyaf terinspirasi
goyangan bandul lonceng kapal.
"Bandul
bergerak karena besarnya gelombang laut," kata Zamrisyaf. Ia lantas
mewujudkan khayalannya dalam sebuah konsep. Ia memberi rancangannya
nama: Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan. Karyanya
ini diakui sebagai sebuah inovasi baru dan telah dipatenkan pada 2002.
Dalam daftar 100 Inovasi Indonesia 2008 yang dilansir Kementerian Riset
dan Teknologi, namanya tertera di sana. Dua bulan lalu, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono mengundang dia ke Istana karena temuannya itu.

Sekarang, ciptaannya menjadi Pembangkit Listrik alternatif daripada harus menggunakan PLTD yang menyebabkan polusi karena mesin dieselnya tersebut. Dengan PLTO, sumber energi alternatif dapat dimanfaatkan sebaik mungkin!
0 komentar:
Posting Komentar