Teman- teman, kata teman- teman semua ada nggak sampah yang dapat diminum? Kalo bilang tidak, jawabannya kurang tepat. Mau tahu nggak sampah apa yang dapat diminum? Yaitu sampah dedaunan. Coba kita perhatikan minuman yang terdapat di gambar sebelah. Gimana dari sampah daun kan? Nah ini beneran loh bisa diminum. Namanya Wedang Uwuh. Hangat, enak dan pas diminum saat dingin.
Coba lihat artikel berikut ini:
Namun di Imogiri, Wedang Uwuh justru menjadi minuman khas. Meski bernama “uwuh”, namun minuman justru menyegarkan dan menyehatkan.
Kok bisa?
Makam raja-raja Yogyakarta dan Surakarta yang sering disebut dengan Pajimatan Imogiri ini rupanya mempunyai tradisi kuliner yang unik. Salah satunya adalah Wedang Uwuh.
Disebut demikian memang karena penampilan minuman ini mirip-mirip “uwuh” atau “sampah dedaunan”.
Terang saja, di dalam gelas, terdapat berbagai macam rempah dan dedaunan, antara lain potongan jahe gepuk yang dibakar, serutan kayu manis, serutan kayu cengkeh, daun cengkeh, daun pala, secang, dan gula batu yang diseduh dengan air mendidih.
Santai, masih ada lagi lanjutannya...
Warna air yang merah cerah terbentuk dari air seduhan secang. Bau harum muncul dari aroma kayu manis. Rasa hangat-pedas terbentuk dari jahe dan dedaunan rempah lainnya.
Akibat racikan berbagai rempah inilah, wedang yang sering juga disebut dengan Wedang Jahe Cengkeh ini dipercaya berkhasiat dan mampu menjaga kesehatan badan.
Waktu yang pas untuk menikmati wedang ini tentu saja ketika cuaca dingin. Bisa juga menikmati wedang ini setelah lelah berolah raga di seputaran Pajimatan Imogiri.
Ya, suasana Pajimatan Imogiri di Minggu pagi memang ndak jauh beda dengan Bunderan UGM yang selalu ramai dengan orang-orang yang hendak berolah raga atau sekedar berwisata bersama keluarga.
Lebih nikmat lagi bila menikmati wedang ini ditemani dengan Pecel Kembang Turi, yang banyak juga dijual di tempat ini. Hm.. Jadi inget Pecel Ndeso khas Solo itu. 

Uniknya lagi, semua bahan pembuat wedang ini tersedia di kawasan ini. Pohon Pala, pohon Cengkeh, pohon Secang, Kayu Manis semua ada di kawasan berbukit yang rindang ini.
Berkunjung ke Makam Imogiri tentu menjadi kurang lengkap bila belum mencoba Wedang Uwuh. 

Jadi sampah pun bisa diminum ya. Artinya sampah apapun asalkan kitanya mau dan kreatif, kita dapat mengkreasikan sampah- sampah apapun sedemikian rupa.
0 komentar:
Posting Komentar